Minggu, 10 Juni 2012

Siapakah Monalisa Itu??

Siapa tak kenal Monalisa, sebuah lukisan seorang wanita Florentina dan berlatar belakang landscape yang dibuat di atas kayu poplar. Monalisa merupakan masterpiece karya pelukis besar Renaisance asal Itali “Leonardo Da Vinci” yang dibuat pada tahun 1503. Yang luar biasa dari Leonardo melebihi pelukis lain dimasanya adalah ia bekerja untuk dirinya sendiri dan apa yang menarik minatnya, memuaskan dirinya sendiri, keingintahuan intelektual, kebutuhan estetisnya. Biasanya tujuan seseorang membuat lukisan potret adalah membangun identitas, tapi pada Monalisa, Leonardo sengaja menghindari hal tersebut.

Menurut para ahli, Leonardo selalu memberikan identitas di setiap karyanya, tetapi tidak demikian pada karyanya yang satu ini. Oleh sebab itu lukisan ini banyak mengundang tanya para ahli yang ingin mengungkapnya. Siapakah Monalisa itu sebenarnya? Rahasia apa yang tersimpan pada background lukisan Monalisa?

Ada beberapa ahli berpendapat bahwa Monalisa adalah seorang laki-laki. Hal itu disebabkan karena ada yang beranggapan bahwa Leonardo Da Vinci adalah seorang homoseksual. Hal itu dibuktikan dari sketsa anatomi tubuh karya Da Vinci, dimana penggambaran anatomi pria lebih bersifat detail ketimbang penggambaran anatomi tubuh wanita. Benarkah demikian?

Lukisan Monalisa dikerjakan oleh Leonardo selama 1 dekade lebih. Dalam lukisan Monalisa terkandung seluruh pengamatan leonardo seumur hidupnya, pengamatan tentang siklus alam, pengamatannya tentang awal terbentuknya bumi melalui pengamatan pada fosil-fosil laut yang membuahkan pemahaman bahwa penciptaan dunia oleh Tuhan tidak hanya terjadi selam 6 hari akan tetapi ribuan atau jutaan tahun. Kemudian pengamatan tentang awal kehidupan manusia dalam rahim ibu, dan seluruh pengalaman hidupnya serta kerinduannya pada hal yang hilang darinya, yaitu ibunya.

Ibu Leonardo adalah gadis petani La Caterina yang mempunyai hubungan singkat dengan ayahnya Sir Pierro. Kemudian ia menikah dengan pria lain dari desa tetangga. Ia hanya menyusui Leonardo sampai 18 bulan, setelah itu leonardo dirawat oleh ibu tirinya.

Monalisa artinya Madonna atau Lady Lisa.

Diduga, Monalisa adalah seorang ibu rumah tangga asal Florentina, Lisa Gheradini tapi diberi nama oleh penulis biografi Leonardo, Georgio Vasari.

Di arsip kota Milan ditemukan sebuah inventori yang berisi daftar lukisan berharga. Tapi La Jonda digantikan dengan La Giaconda yang artinya yang tersenyum. Ternyata La Giaconda adalah nama pengasuh Leonardo yakni Lisa Gheradini setelah menikah. Jadi dalam inventori tersebut disebutkan bahwa Lisa Del Giaconda adalah Monalisa.

Lisa adalah putri tuan tanah menengah, menikah usia 16 tahun istri ke-3 Fransessco, seorang pedagang sutra kaya.

Para ahli memperkirakan saat dilukis Monalisa sedang hamil. Hal tersebut tampak dari bentuk dan ukuran tangan dan perutnya. Antara tahun 1502-1503 Lisa sedang hamil anak keduanya. Sementara pada siang harinya Leonardo melukis Lisa, malam harinya ia pergi ke RS. Maria Nuova, untuk memotong-motong mayat wanita. Hal itu mengantarnya pada peranan wanita dalam prokreasi, yang kelak gagasannya tersebut menjadi ilmu baru embriologi. Leonardo membuat gambar pertama janin manusia dalam rahim.

Potret kontemporer biasanya merefleksikan dunia seseorang, dimana seharusnya wanita rendah hati, suci dan berbudi luhur. Pada abad 16 pakaian dan perhiasan Florence yang mahal dipamerkan untuk mengejar penampilan. Tapi pada lukisan Monalisa, Leonardo melupakan hal tersebut. Jauh dari tolok ukur mode, penampilannya sangat biasa dan abadi. Lisa adalah wanita yang telah menikah tapi tidak mengenakan cicin kimpoi dan perhiasan apapun. Rambut Lisa yang terurai diartikan sebagai moral yang bebas. Tatapan mata dan pose tubuh Monalisa dihasilkan dari Leonardo yang memanggil “Lisa” kemudian dia menoleh.

Para ahli menyimpulkan arti dari senyuman Monalisa adalah aku tahu sesuatu yang takkan engkau ketahui. Aku memahamimu dan dan dunia dengan cara yang tak kau pahami. Itu merupakan pesannya pada dunia sekaligus pada dirinya. Dalam potret ini Leonardo melukis biografi sekaligus otobiografi. Menurut bapak psikoanalis, Siegmund Freud, perpisahan Leonardo dengan ibunya memiliki penafsiran lain, yakni bahwa ibunyalah yang memilki senyuman misterius itu. Senyuman yang hilang dari Leonardo dan ditemukannya kembali pada wanita Florentin.

Landscape latar belakang lukisan Monalisa

Landscape yang menjadi latar belakang lukisan Monalisa adalah lembah sungai Arno. Lembah sungai Arno bukan hanya tempatnya bermain tapi juga laboratoriumnya. Disini ia mempelajari prinsip-prinsip keseimbangan, dinamika air, penerbangan, cahaya dan perspektif.

Pada bagian belakang terlihat gunung yang menjulang tinggi dan terlihat menggantung seolah akan runtuh. Danau yang sangat penuh dengan air, seolah akan tumpah ke bendungan dan menghanyutkan jembatan. Pada lukisan itu terdapat kegelisahan tentang bencana alam yang terbesar. Karena sungai Arno merupakan subjek banjir yang membinasakan.

Di lembah inilah Da vinci menemukan pemahaman tentang awal terbentuknya bumi. Suatu ketika Da Vinci memasuki goa Lembah Arno, dia menemukan bahwa goa tersebut terbentuk dari rangka tulang ikan hiu purba yang telah membatu. Hal itu mengidentifikasikan bahwa pada zaman dahulu, lembah Arno merupakan bagian dari lautan yang mengikis dan menjadi daratan, dan proses tersebut terjadi selama puluhan bahkan mungkin ribuan tahun lamanya.

Hal-hal yang telah disebutkan di atas merupakan pendapat para ahli yang didokumentasikan pada film The Secret Life Of The Monalisa. Mengenai kebenaran tentang siapa Monalisa sebenarnya, hanya Leonardo sajalah yang tau.
Sumber: Kaskus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar